RAKYAT.NEWS, SIDOARJO – Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod diminta untuk memberikan pembekalan kepada lebih dari 300 tokoh agama Wilayah Jawa Timur di Komplek Pendidikan Terpadu Pondok Sabilur Rosyad Al-Utsmani Sidoarjo, Sabtu (13/01/2024).

Sirod mengatakan, Hal tersebut bertujuan untuk menguatkan hati para tokoh agama dan masyarakat mengapa harus memilih Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 ini.

Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) Relawan Barisan Pengusaha Pejuang (BPP), Saifuddin Hisbullah menyampaikan bahwa training pembekalan ini akan terus dilakukan dibeberapa titik krusial.

Saifuddin mengatakan BPP fokus mengetuk hati rakyat lewat para pemuka agama yang telah lekat menjadi panutan dan pemandu rakyat selama ini.

“Mereka memang pemimpin dan pelayan ummat, kita justru lebih banyak mendengar dalam pembekalan ini. Hasil feedback ini akan menjadi masukan kepadan rapat pimpinan nantinya”, Kata Saifuddin.

Perlu diketahui, Relawan BPP dipimpin oleh Bobby Nasution Wali Kota Medan dan juga menantu dari Presiden Republik indonesia.

Menjelang pemilihan pilpres banyak fitnah dan ancaman yang berdatangan setelah Bobby Nasution menyatakan dirinya mendukung atau mengusung Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024.

Oleh karena itu, Sirod berpesan untuk semua bergerak memanangkan Prabowo-Gibran pada pilpres tahun ini.

“Semua komponen relawan bergerak cepat dan ritmis demi niatan besar pimpinan TKN untuk memenangkan pilpres kali ini dalam sekali putaran saja.” Kata Sirod.

Tak hanya itu, Gus Yogi salah satu tokoh agama yang datang dari pacitan bercerita bahwa dirinya sangat bersemangat menempuh perjalanan selama 7 jam untuk datang ke acara tersebut.

“Kami datang dari Pacitan, dan berharap mendapatkan tambahan semangat, alasan dan pencerahan batin, agar lebih kuat lagi menebarkan pesan-pesan harapan dari paslon Prabowo Gibran” Kata Yogi.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri Ali Affandi Mattalitti tokoh pengusaha Jatim, beserta jajaran pengurus Relawan Barisan Pengusaha Pejuang Jawa Timur : Ketua – Thariq Ibrahim, Sekretaris – Agitya Kusuma dan Bendahara – Peter Tjahjono dan Izra Prasetya tim media.