RAKYAT.NEWS, BANGKALAN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memaparkan situasi dan kondisi Indonesia saat ini pasca pemungutan suara, serta pengumuman hasil penghitungan suara oleh KPU.

Hal itu dilakukan dalam agenda silaturahmi dan berbuka puasa bersama para pimpinan serta pengurus Pondok Pesantren Syaichona Moh. Kholil di Bangkalan, Madura.

“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat dan yang hadir di sini, situasi negara dalam kondisi aman, tentram dan kondusif. Alhamdulillah. Karena berkat kerja sama seluruh komponen, dari doa para Kyai, para Ustad, supaya pelaksanaan Pemilu sampai dengan pengumuman dan pelantikan presiden dan wakil presiden nanti suasananya aman,” ujar Hadi, Selasa (26/3/2024).

Hadi menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa tetap harus dijaga. “Itulah sebabnya saya melaksanakan safari. Dari Bangkalan saya akan menuju ke Tebuireng dan juga Yogyakarta di Krapyak,” katanya.

Pada kesempatan itu, Hadi juga berziarah ke makam Syaichona Moh. Kholil bin Abdul Lathif atau Mbah Kholil. Syaichona sendiri bermakna Mahaguru, orang yang dihormati sebagai gurunya para ulama.

“Tadi sudah dibicarakan (pemberian gelar pahlawan Syaichona Moh. Kholil). Pj. Gubernur Jatim juga mendukung, ini sedang diproses. Mudah-mudahan akan segera diproses di Kementerian Sosial. Nantinya apabila sudah dicek dan disetujui kami akan ajukan sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Menko Polhukam Hadi.

Sebagai informasi, Hadir dalam acara ini Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Brigjen TNI Ramli (Kapoksahli Pangdam V Brawijaya), Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, PJ.Bupati Bangkalan Arief M. Edie, Ketua MUI Bangkalan Makki Nasir, KH. Hasbullah, KH. Said selaku Demangan Timur, dan RA Hasan Iroqi selaku Tokoh Agama.

Reporter : Dirham